Kamis, 28 April 2011

Cara Mengatasi Dan Menyembuhkannya

Bertahun-tahun lamanya saya harus berkelut dengan jerawat sampai hampir putus asa untuk mengobatinya lagi karena sudah mencoba berbagai macam cara & aneka produk perawatan wajah ataupun obat baik medis maupun jamu tradisional.

Dan akhirnya sekarang saya bisa bebas lepas dari masalah jerawat ini dengan melakukan metode-metode berikut ini :
  • Selalu menjaga kebersihan wajah, dengan rajin membasuh muka dengan sabun yang cocok dengan PH kulit anda. Berwudhu pun juga termasuk terapi ampuh untuk mengurangi jerawat.
  • Rajin berolahraga atau melakukan akitivitas fisik yang lumayan banyak menghasilkan keringat, hal ini terbukti sekali saat saya bekerja sebagai seorang pelaksana di sebuah perusahaan perkapalan dimana aktivitas kerja saya sangat banyak menghasilkan keringat yang ternyata berakibat positif untuk menurunkan tingkat keparahan jerawat saya.
  • Rajin minum air putih. Tampaknya memang sederhana, tapi terapi ini benar benar manjur tidak hanya untuk masalah jerawat saja bahkan untuk penyakit penyakit berat lain sekalipun. Dengan bagusnya sistem "pengairan" di tubuh anda, maka darah anda ataupun organ lain tubuh anda akan bisa lebih "bersih" dan sehat sehingga akan mendukung proses penyembuhan anda dari jerawat atau penyakit lainnya.
  • Hindari stress berlebihan karena bisa menjadi pemicu semakin banyaknya jerawat anda, saya sudah coba buktikan sendiri dengan rajin melakukan tehnik menenangkan hati .
Untuk mencegah agar jerawat anda tidak menjadi semakin parah, berikut ini adalah solusinya :
  • Jangan memencet jerawat anda, apalagi jika tangan anda tidak bersih karena HANYA akan semakin meperparah jerawat anda bahkan bisa menimbulkan luka lain ataupun infeksi.
  • Jika timbul luka, anda dapat mengoleskan Betadine untuk mencegah infeksi yang berkelanjutan.
  • Cobalah menggunakan ramuan belimbing wuluh yang di tumbuk sampai halus seperti bubur lalu dicampur air garam secukupnya, Lulur ini juga berfungsi sebagai astringen yang akan membantu memperkecil pori-pori yang terbuka terlalu lebar.
  • Hindari makanan berlemak dan perbanyaklah konsumsi vitamin C dan makanan yang mengandung zinc.

Upin & Ipin

Asal-mula

Pada awalnya termasuk sebagai gagasan film Geng: Pengembaraan Bermula, Upin & Ipin dibuat oleh Mohd. Nizam Abdul Razak, Mohd. Safwan Abdul Karim, dan Usamah Zaid, para pemilik Les' Copaque. Ketiganya merupakan bekas mahasiswa dari Multimedia University Malaysia yang awalnya bekerja sebagai pekerja di sebuah organisasi animasi sebelum akhirnya bertemu dengan bekas pedagang minyak dan gas, Haji Burhanuddin Radzi dan istrinya bernama H. Ainon Ariff pada tahun 2005, lalu membuka organisasi Les' Copaque.[1]
Awalnya, Upin & Ipin ditayangkan khusus untuk menyambut Ramadan pada tahun 2007 untuk mendidik anak-anak mengenai arti dan kepentingan bulan suci. Kata Safwan, "Kami memulai seri animasi empat menit ini untuk menguji penerimaan pasar lokal serta mengukur bagaimana reaksi pada kemampuan penceritaan kami."[2] Sambutan meriah terhadap kartun pendek ini mendorong Les' Copaque agar menerbitkan satu musim lagi menyambut bulan Ramadan yang seterusnya.
Nizam percaya bahwa aspek kebudayaan Malaysia yang berlatarkan sebagai sebuah kampung yang sederhana pasti dapat menarik minat pasar internasional. Seperti pada kartun animasi Doraemon asal Jepang yang laris di seluruh dunia meskipun berlatarkan budaya setempat dan bukannya budaya internasional.[2] Dan lagi, reputasi Les' Copaque sebagai organisasi terkenal mulai dibentuk oleh popularitas Upin & Ipin bukan saja di Malaysia, malah di beberapa negara lain yang meng-import kartun ini khususnya Indonesia.
Proses animasi Upin & Ipin (dan juga film Geng) menggunakan perangkat lunak CGI Autodesk Maya. [3] Di sebuah sidang media perangkat lunak animasi pada tahun 2009, Ketua Perancang Les' Copaque, Fuad Md. Din memberitahukan, "Salah satu tujuan kami memilih kartun ini adalah karena dibuatnya amat mudah. Lagipula kami sudah berpengalaman membuatnya sebelum ini."[4]
Pada tahun 2009, Nizam, Safwan, dan Anas meninggalkan Les' Copaque untuk mendirikan sebuah studio animasi terbaru, yaitu Animonsta Studios, namun seri animasi Upin & Ipin masih tetap diteruskan di bawah pimpinan Haji Burhanuddin sebagai direktur.
Latar
Upin dan Ipin merupakan sepasang kakak-beradik kembar berusia belia yang tinggal bersama Kak Ros dan Opah di Kampung Durian Runtuh setelah kematian kedua orangtua mereka sewaktu masih bayi. Upin dan Ipin bersekolah di Tadika Mesra yang terletak dalam kawasan kampung, di mana mereka berteman dengan banyak teman yang bermacam-macam tingkah lakunya, antara lain ialah Mei Mei yang imut dan berkepribadian cerdas, Jarjit Singh yang gemar membuat humor dan membuat pantun, Ehsan yang suka menyendiri, cerewet dan suka makan, Fizi (sepupu Ehsan) yang penuh keyakinan diri tetapi suka mengejek orang lain, dan Mail yang berkemampuan untuk berjualan, suka melamun dan mengantuk karena ia berjualan ayam semalam dan pandai berhitung.
Kampung Durian Runtuh dipimpin oleh Isnin bin Khamis yang lebih dikenal bernama Tok Dalang karena merupakan ahli wayang kulit. Tok Dalang menjaga sebatang pohon rambutan untuk tujuan komersial dan memelihara ayam jantan bernama Rembo. Penduduk lain yang dikenal ialah Muthu, pedagang makanan yang tinggal bersama anaknya Rajoo dan sapi peliharaannya yang bernama Sapy; Saleh, seorang banci yang senang berkata kasar; dan Ah Tong, pengirim tanaman yang pandai berbicara. Kampung Durian Runtuh juga didatangi oleh seorang gadis bernama Susanti yang merupakan pindahan dari Indonesia.

 


 

Makanan Sehat Penahan Lapar

Bagi yang sedang berdiet tentu punya kekawatiran menjadi gendut ketika mengkonsumsi makanan , padahal dengan memilih milih makanan sehat Anda bisa tetap makan kenyang tanpa ada resiko menjadi gendut. Kira kira seperti apa yaa tips makan makanan sehat tanpa takut menjadi gendut?
Ketika berdiet tidak dianjurkan untuk menjadi lapar, bahkan salah satu tips bagi yang berdiet adalah "diet bukan kelaparan". Diet adalah menjaga perut tetap dalam keadaan tidak lapar. ada makanan yang yang mempunyai efek mengenyangkan, sehingga ketika makan makanan jenis ini tubuh kita akan tetap merasa kenyang lebih lama, sehingga secara tidak langsung porsi makan kita akan berkurang dan berat badan terjaga.

Gaya pacaran yang baik,aman dan sehat anak muda

Saatnya menutup segala sesuatu yang menganggap bahwa pacaran adalah gudangnya penyakit,kejadian yang tidak senonoh seperti Sex mungkin sudah marak.Karena enaknya gaya pacaran sekarang membuat para anak muda lupa ingatan kali apa lagi orang tua yang tidak mmeberi aturan-aturan terkesan free,tentunya mesti lebih baik juga menghindari yang sepi-sepi biar setan tak menghampiri,Apakah semua itu bisa di lakukan?ya”jawabnya tergantung,jika para pasangan mencintai sang pacar mustinya gak berani lakuin hal itu,tapi kalau dah terlanjur gitu-gituin,ya namanya gelora cinta dan nafsu jadi satu,tak tertahan rasanya apa boeh buat!Saatnya menyelidiki gimana sich,cara berpacaran yang baik dan gak nyusain atau merugikan salah satu pihak.Mungkin sebagian dari kita pernah menanyakan hal tersebut ke teman,media-media elektronik, sahabat atau bahkan ke orang tua bahkan sampai ada juga yang konsultasi pada psikiater.Nah, Apa arti Pacaran sehat,mari kita semua cermati pacaran sehat adalah pacaran yang nggak “macem-macem.”istilah jawa ora neko-neko” Atau boleh dibilang gaya pacaran yang sehat sehat yaitu pacaran yang bermanfaat  dan  bertanggung jawab tidak  melanggar batas kewajaran masih menjunjung nilai yang tinggi agama sebai pondasinya. karena tidak dipungkiri mustahil semua bisa dijalani dengan mulus,karena Semua hal di dunia ini pasti ada sisi positif dan negatifnya, termasuk juga pacaran. Pacaran sih boleh saja dan sah-sah saja , tapi harus mengerti batasannya, gak boleh terlalu over nanti bisa-bisa gak ada rem kebablasan.iya kalau pacaran itu menuju ke jenjang ke yang lebih baik.Wanita pentingnya harus hati-hati ‘jangan make fun aja”apa yang boleh dan gak boleh dilakukan dibatasi agar doi mengerti . Singkatnya, pacaran “sehat” harus jadi pilihan kita kalau enggak mau kena akibatnya.dan Menjaga resiko yang terbesar’seperti hamil diluar nikah”,kejadian ML yang tidak di inginkan akan membuahkan buah hati yang tidaj di inginkan,kasus banyak anak yang di kandung akan di aborsi,atau di buang!padahal dia (bayi) gak bersalah sungguh teganya semua itu dilakukana,my God gak ada naluri ibu sama sekali.
Mau tau bagai mana cara pacaran yang aman dan sehat,berikut ini adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi supaya gaya pacaran kita termasuk kategori yang sehat:
Jauh-jauh hari menerapkan hal yang tidak membiasakan  kekerasan dalam mengatasi masalah sejak dini,maksudnya Sehat Fisik Tidak adanya kekerasan dalam berpacaran. Ini berarti bahwa cowok tidak dibenarkan berbuat seenaknya terhadap kaum cewek.Kalau boleh dibilang memang benar’cewek adalah kau lemah,tapi mereka kan punya hati dan manusi,wanita memiki perasaan yang kuat juga,di sakiti hatinya maupun kejadian kekerasan fisik terjadi kepada dirinya kebanyakan hanya bisa menangis,fisiknya yang rapuh tidak sekuat laki-laki.Cowok yang baik harusnya mengayomi bukan menghakimi,atau menyiksa dengan kekerasan dan kata-kata keji.
Bawaan juga setiap manusia itu perwatakannya,ada yang periang,dingin sikapnya,tempramen dsb.Ternyata Sehat Emosional Bila kita menjalin hubungan dengan seseorang, harus di wahidkan juga pastinya kita ingin mempunyai rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan agar hubungan yang terjalin memiliki karakter yang matang tidak sekedar bosa-basi semat. Maksudnya adalah agar terjalin hubungan yang baik dan harmonis,walau pacaran sebaiknya itu semua harus di pegang. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik agar setiap kejadian dalam dalam hubungan bisa terkontrol.
Sehat Sosial Pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.Maksudnya disini,tiap kali ketemu ini itu yang dibahas jangan masalah kasih-sayang,gunakan untuk sharing,misal soal gaya hidup,pendidikan,curhat dengan mengacu pada sesama,menerapkan keagamaan agan terjalin cinta-kasih kepada Allah dls.
Sehat Seksual Secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.Sebaiknya hindari hal-hal yang berbaur porno,misal terlalu sering menonton adegan-aden panas gaya model porno,gaya sex seperti yang marak kali ini adalah MIYABI ARTIS PORNO JEPANG,mungkin sebagian anak muda dimanapun kenal dengan sosoknya yang sempat menghebohkan indonesia,karena si doi akan melangsungkan penggarapan film disana.
Semua harus di pikirkan,jangan mengambil tindakan-tindakan yang bodoh yang tidak perlu sebenernya dilakukan.Memang banyak hal yang harus dipertimbangkan kalo kita mau pacaran, selain penjelasan di atas tentunya Masih banyak yang anda semua ketahui,pcaran boleh tapi sebaiknya jangan menambah bebang . Tapi, buat kalian yang udah pada pacaran atau sudah menjalin komitmen pacaran yang baik jaga terus kenal karakter masing-masing pasangan anda agar bisa diketahui mana yang harus diperbaiki agar hubungannya semakin jadi lebih baik, coba deh kaji ulang gaya pacaran kalian, sudah sehat atau baru setengah sehat, atau jangan-jangan nggak sehat sama sekali.Keknya juga harus intropeksi setiap anda melakukan hal-hal yang mengakibatkan timbul omongan yang gak enak,segera cepet selesaikan dan saling memafkan jika ada salah cepet tanggap merespon masalah lebih baik baik dari pada mencari kemenangan yang belum itu benar,kalah kan ego supaya tidak berlarut-larut menyikapi masalah.

Koleksi Busana Muslim untuk Tahun 2010/2011

Koleksi busana muslim untuk tahun 2010–2011 dengan arti tema ‘Kiriman dari Surga’ ini memaknai sebuah keindahan berbusana yang dikirimkan seorang perancang busana kepada para pemakai busana muslim. Meski tidak muncul di publik, selama ini Itang Yunasz masih terus berkarya dengan lebih berkonsentrasi pada produk pakaian jadi sekunder (Second line) yang meliputi berbagai jenis pakaian dan meraih sukses di pasar lokal. Tanpa rasa sungkan ia mengaku pasar Tanah Abang menjadi salah satu tempat beliau mencari bahan–bahan koleksinya. Pada tahun 2000, Ia juga mengembangkan usahanya ke lini busana muslim eksklusif.
Show tunggal Itang Yunasz menghadirkan 88 set busana wanita yang terbagi dalam tiga sekuel. Diiringi suara adzan menggema, show dimulai dengan koleksi mukena wanita serba putih, rancangan mukena ini telah di tampilkan di Malaysia dan banyak memikat hati para peminatnya di negeri jiran itu. Sekuel pertama bertajuk ‘Delightful’ mengangkat unsur romantis dan bohemia baru dalam nuansa masa kini dengan perpaduan motif tribal dan renda, pemakaian bahan renda berlapis memberikan kesan feminim yang elegan dengan potongan panjang yang cantik.
Sekuel kedua dengan tajuk ‘Wealthness’, menampilkan garis disain dalam dimensi baru dengan keunikan unsur potongan dan konstruksi pakaian. Tunik bervolume dan berdraperi dipadu celana ketat skinny, atau tunik panjang hingga menutup kaki, semua hadir dalam warna terang, motif pakis dan ornamen kepeng logam. Tema ‘Classic’ hadir dalam sekuel ketiga atau sekuel terakhir, rancangan bergaris klasik yang diberikan sentuhan modern, perpaduan motif menyempurnakan di antaranya motif satwa yang berwarna.

Aksesoris Jilbab

Aksesoris Jilbab terbaru seperti bros cantik, gelang, kalung, jepit dan aksesoris lainnya. Kami juga menjual secara grosir aksesoris, dengan harga yang lebih murah dari harga normal.
 

Bros Peniti Manik 62 

Bros peniti jilbab bentuk panjang dua peniti, satu untuk disemat di konde/bagian belakang kepala dan yang satunya di dagu atau dada.  

Harga : Rp 33.000/pc 

minimal pembelian 6pcs diskon 5% 

minimal pembelian 12pcs diskon 10% 

minimal pembelian 20pcs diskon 15% 

bisa campur model aksesoris

 

Bros Cantik 100

Bros aksesoris jilbab yang sangat cantik, berbentuk dua tangkai bunga matahari, ukuran : 3cmx7cm. Harga : Rp 38.000/pc 

minimal pembelian 6pcs diskon 5% 

minimal pembelian 12pcs diskon 10% 

minimal pembelian 20pcs diskon 15% 


asal usul telaga ngebel

Telaga ngebel ponorogo
Salah satu tempat wisata yang menjadi andalan kota ponorogo adalah telaga ngebel ( tlogo ngebel ). Danau yang memiliki daya pikat tersendiri bagi warga sekitar dan wisatawan yang mengunjunginya. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di danau ini, seperti berkemah, bertamasya, dan kegiatan lainnya.
Konon cerita yang berkembang di masyarakat, Telaga Ngebel mempunyai cerita unik yang didasarkan pada kisah seekor ular naga bernama "Baru Klinting". Sang Ular ketika bermeditasi secara tak sengaja dipotong-potong oleh masyarakat sekitar untuk dimakan. Secara ajaib sang ular menjelma menjadi anak kecil yang mendatangi masyarakat dan membuat sayembara, untuk mencabut lidi yang ditancapkan di tanah.
Namun tak seorangpun berhasil mencabutnya. Lantas dia sendirilah yang berhasil mencabut lidi itu. Dari lubang bekas lidi tersebut keluarlah air yang kemudian menjadi mata air yang menggenang hingga membentuk Telaga Ngebel. Legenda Telaga Ngebel, terkait erat dan memiliki peran penting dalam sejarah Kabupaten Ponorogo.
Konon salah seorang pendiri Kabupaten ini yakni Batoro Kantong. Sebelum melakukan syiar Islam di Kabupaten Ponorogo, Batoro menyucikan diri terlebih dahulu di mata air, yang ada di dekat Telaga Ngebel yang kini dikenal sebagai Kucur Batoro.
Danau ini masih asri dan indah dengan pemandangan alam yang menajubkan. Dibalik keindahan danau ini menyimpan mitos yang sangat luar biasa hingga danau ini tetap tentram dan sejuk serta indah. Selalu tampak lenggang dan sedikit menyeramkan.
Kalau Anda suatu waktu pergi ke kota Ponorogo, jangan lupa untuk mampir berkunjung ke telaga Ngebel. Dari kota Madiun terus ke selatan jurusan ke Ponorogo. Sampai ke Mlilir di perempatan Ngepos, terus belok ke timur kira-kira jauhnya 12 km.

asal mula reog ponorogo

Asal Mula Reog Ponorogo - Jawa Timur

Dahulu kala ada seorang puteri yang cantik jelita bernama Dewi Sanggalangit. Ia puteri seorang raja yang terkenal di Kediri. Karena wajahnya yang cantik jelita dan sikapnya yang lemah lembut banyak para pangeran dan raja-raja yang ingin meminangnya untuk dijadikan sebagai istri.

Namun sayang Dewi Sanggalangit nampaknya belum berhasrat untuk berumah tangga. Sehingga membuat pusing kedua orang tuanya. Padahal kedua orang tuanya sudah sangat mendambakan hadirnya seorang cucu. “Anakku, sampai kapan kau akan menolak setiap pangeran yang datang melamarmu?” tanya Raja pada suatu hari.

“Ayahanda… sebenarnya hamba belum berhasrat untuk bersuami. Namun jika ayahanda sangat mengharapkan, baiklah. Namun hamba minta syarat, calon suami hamba harus bisa memenuhi keinginan hamba.”

“Lalu apa keinginanmu itu?”

“Hamba belum tahu…”

“Lho? Kok aneh…?” sahut Baginda.

“Hamba akan bersemedi minta petunjuk Dewa. Setelah itu hamba akan menghadap ayahanda untuk menyampaikan keinginan hamba.”

Demikianlah, tiga hari tiga malam Dewi Sanggalangit bersemedi. Pada hari keempat ia menghadap ayahandanya.

“Ayahanda, calon suami hamba harus mampu menghadirkan suatu tontonan yang menarik. Tontonan atau keramaian yang belum ada sebelumnya. Semacam tarian yang diiringi tabuhan dan gamelan. Dilengkapi dengan barisan kuda kembar sebanyak seratus empat puluh ekor. Nantinya akan dijadikan iringan pengantin. Terakhir harus dapat menghadirkan binatang berkepala dua.”

“Wah berat sekali syaratmu itu!” sahut Baginda.

Meski berat syaratnya itu tetap diumumkan kepada segenap khalayak ramai. Siapa saja boleh mengikuti sayembara itu. Tidak peduli para pangeran, putera bangsawan atau rakyat jelata.
Para pelamar yang tadinya menggebu-gebu untuk memperistri Dewi Sanggalangit jadi ciut nyalinya. Banyak dari mereka yang mengundurkan diri karena merasa tak sanggup memenuhi permintaan sang Dewi.

Akhirnya tinggal dua orang yang menyatakan sanggup memenuhi permintaan Dewi Sanggalangit. Mereka adalah Raja Singabarong dari Kerajaan Lodaya dan Raja Kelanaswandana dari Kerajaan Bandarangin.

Baginda Raja sangat terkejut mendengar kesanggupan kedua raja itu. Sebab Raja Singabarong adalah manusia yang aneh. Ia seorang manusia yang berkepala harimau. Wataknya buas dan kejam. Sedang Kelanaswandana adalah seorang raja yang berwajah tampan dan gagah, namun punya kebiasaan aneh, suka pada anak laki-laki. Anak laki-laki itu dianggapnya sebagai gadis-gadis cantik.

Namun semua sudah terlanjur, Dewi Sanggalangit tidak bisa menggagalkan persyaratan yang telah diumumkan.

Raja Singabarong dari Kerajaan Lodaya memerintah dengan bengis dan kejam. Semua kehendaknya harus dituruti. Siapa saja dari rakyatnya yang membangkang tentunya akan dibunuh. Raja Singabarong bertubuh tinggi besar. Dari bagian leher ke atas berwujud harimau yang mengerikan. Berbulu lebat dan penuh dengan kutu-kutu. Itulah sebabnya ia memelihara seekor burung merak yang rajin mematuki kutu-kutunya.

Ia sudah mempunyai selir yang jumlahnya banyak sekali. Namun belum mempunyai permaisuri. Menurutnya sampai detik ini belum ada wanita yang pantas menjadi permaisurinya, kecuali Dewi Sanggalangit dari Kediri. Karena itu ia sangat berharap dapat memenuhi syarat yang diajukan oleh Dewi Sanggalangit.

Raja Singabarong telah memerintahkan kepada para abdinya untuk mencarikan kuda-kuda kembar. Mengerahkan para seniman dan seniwatinya menciptakan tontonan yang menarik, dan mendapatkan seekor binatang berkepala dua. Namun pekerjaan itu ternyata tidak mudah. Kuda kembar sudah dapat dikumpulkan, namun tontonan dengan kreasi baru belum tercipta, demikian pula binatang berkepala dua belum didapatkannya.

Maka pada suatu hari ia memanggil patihnya yang bernama Iderkala.

“Hai Patih coba kamu selidiki sampai bagaimana si Kelanaswandana mempersiapkan permintaan Dewi Sanggalangit. Kita jangan sampai kalah cepat oleh Kelanaswandana.”

Patih Iderkala dengan beberapa prajurit pilihan segera berangkat menuju kerajaan Bandarangin dengan menyamar sebagai seorang pedagang. Mereka menyelidiki berbagai upaya yang dilakukan oleh Raja Kelanaswandana. Setelah melakukan penyelidikan dengan seksama selama lima hari mereka kembali ke Lodaya.

“Ampun Baginda. Kiranya si Kelanaswandana hampir berhasil mewujudkan permintaan Dewi Sanggalangit. Hamba lihat lebih dari seratus ekor kuda kembar telah dikumpulkan. Mereka juga telah menyiapkan tontonan yang menarik, yang sangat menakjubkan.” Patih Iderkala melaporkan.

“Wah celaka! Kalau begitu sebentar lagi dia dapat merebut Dewi Sanggalangit sebagai istrinya.” kata Raja Singabarong. “Lalu bagaimana dengan binatang berkepala dua, apa juga sudah mereka siapkan?”

“Hanya binatang itulah yang belum mereka siapkan. Tapi nampaknya sebentar lagi mereka dapat menemukannya.” sambung Patih Iderkala.

Raja Singabarong menjadi gusar sekali. Ia bangkit berdiri dari kursinya dan berkata keras.

“Patih Iderkala! Mulai hari ini siapkan prajurit pilihan dengan senjata yang lengkap. Setiap saat mereka harus siap diperintah menyerbu ke Bandarangin.”

Demikianlah, Raja Singabarong bermaksud merebut hasil usaha keras Raja Kelanaswandana. Setelah mengadakan persiapan yang matang, Raja Singabarong memerintahkan prajurit mata-mata untuk menyelidiki perjalanan yang akan ditempuh Raja Kelanaswandana dari Wengker menuju Kediri. Rencananya Raja Singabarong akan menyerbu mereka di perjalanan dan merampas hasil usaha Raja Kelanaswandana untuk diserahkan sendiri kepada Dewi Sanggalangit.

Raja Kelanaswandana yang memerintah kerajaan Wengker berwajah tampan dan bertubuh gagah. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana. Namun ada wataknya yang tidak baik, ia suka mencumbui anak laki-laki. Ia menganggap anak laki-laki yang berwajah tampan dan bertubuh molek itu seperti gadis-gadis remaja. Hal ini sangat mencemaskan pejabat kerajaan dan para pendeta. Menimbulkan kesedihan bagi para rakyat yang harus kehilangan anak laki-lakinya sebagai pemuas nafsu Raja.

Patih Pujanggeleng dan pendeta istana sudah berusaha menasehati Raja agar meninggalkan kebiasaan buruknya itu namun saran mereka tiada gunanya. Raja tetap saja mengumpulkan puluhan anak laki-laki yang berwajah tampan.

Pada suatu hari Raja Kelanaswandana memanggil semua pejabat kerajaan dan para pendeta. Ia berkata bahwa ia akan menghentikan kebiasaannya jika dapat memperistri Dewi Sanggalangit dari Kediri. Sebab semalam ia mimpi bertemu dengan gadis cantik jelita itu dalam tidur. Menurut para Dewa gadis itulah yang akan menghentikan kebiasaan buruknya mencumbui anak laki-laki.

Seluruh pejabat dan pendeta menyetujui kehendak Raja yang ingin memperistri Dewi Sanggalangit. Maka ketika mereka mendengar persyaratan yang diajukan Dewi Sanggalagit, mereka tiada gentar, seluruh kawula kerajaan, baik para pejabat, seniman, rakyat biasa rela bekerja keras guna memenuhi permintaan Dewi Sanggalangit.

Karena mendapat dukungan seluruh rakyatnya maka dalam tempo yang tidak begitu lama Raja Kelanaswandana dapat menyiapkan permintaan Dewi Sanggalangit. Hanya binatang berkepala dua yang belum didapatnya. Patih Pujanggeleng yang bekerja mati-matian mencarikan binatang itu akhirnya angkat tangan, menyatakan ketidaksanggupannya kepada Raja.

“Tidak mengapa!” kata Raja Kelanaswandana. ”Soal binatang berkepala dua itu aku sendiri yang akan mencarinya. Sekarang tingkatkan kewaspadaan, aku mencium gelagat kurang baik dari kerajaan tetangga.”

“Maksud Baginda?” tanya Patih Pujanggeleng penasaran.

“Coba kau menyamar jadi rakyat biasa, berbaurlah dengan penduduk di pasar dan keramaian lainnya.”

Perintah itu dijalankan, maka Patih Pujanggeleng mengerti maksud Raja. Ternyata ada penyusup dari kerajaan Lodaya. Mereka adalah para prajurit pilihan yang menyamar sebagai pedagang keliling. Patih Pujanggeleng yang juga mengadakan penyamaran serupa akhirnya dapat mengorek keterangan secara halus apa maksud prajurit Lodoya itu datang ke Bandarangin.

Prajurit Lodaya merasa girang setelah mendapatkan keterangan yang diperlukan. Ia bermaksud kembali ke Lodoya. Namun sebelum melewati perbatasan, anak buah Patih Pujanggeleng sudah mengepungnya, karena prajurit itu melawan maka terpaksa para prajurit Bandarangin membunuhnya.

Patih Pujanggeleng menghadap Raja Kelanaswandana.

“Apa yang kau dapatkan?” tanya Raja Kelanaswandana.

“Ada penyusup dari kerajaan Lodaya yang ingin mengorek keterangan tentang usaha Baginda memenuhi persyaratan Dewi Sanggalangit. Raja Singabarong hendak merampas usaha Baginda dalam perjalanan menuju Kediri.”

“Kurang ajar!“ sahut Raja Kelanaswandana. “Jadi Raja Singabarong akan menggunakan cara licik untuk memperoleh Dewi Sanggalangit. Kalau begitu kita hancurkan kerajaan Lodaya. Siapkan bala tentara kita.”

Sementara itu Raja Singabarong yang menunggu laporan dari prajurit mata-mata yang dikirim ke Bandarangin nampak gelisah. Ia segera memerintahkan Patih Iderkala menyusul ke perbatasan. Sementara dia sendiri segera pergi ke tamansari untuk menemui si burung merak, karena pada saat itu kepalanya terasa gatal sekali.

“Hai burung merak! Cepat patukilah kutu-kutu di kepalaku!” teriak Raja Singabarong dengan gemetaran menahan gatal.

Burung merak yang biasa melakukan tugasnya segera hinggap di bahu Raja Singabarong lalu mematuki kutu-kutu di kepala Raja Singabarong.

Patukan-patukan si burung merak terasa nikmat, asyik, bagaikan buaian sehingga Raja Singabarong terlena dan akhirnya tertidur. Ia sama sekali tak mengetahui keadaan di luar istana. Karena tak ada prajurit yang berani melapor kepadanya. Memang sudah diperintahkan kepada prajurit bahwa jika ia sedang berada di tamansari siapapun tidak boleh menemui dan mengganggunya, jika perintah itu dilanggar maka pelakunya akan dihukum mati.

Karena tertidur ia sama sekali tak mengetahui jika di luar istana pasukan Bandarangin sudah datang menyerbu dan mengalahkan prajurit Lodaya. Bahkan Patih Iderkala yang dikirim ke perbatasan telah binasa lebih dahulu karena berpapasan dengan pasukan Bandarangin.

Ketika peperangan itu sudah merembet ke dalam istana dekat tamansari barulah Raja Singabarong terbangun karena mendengan suara ribut-ribut. Sementara si burung mereka masih terus bertengger mematuki kutu-kutu dikepalanya, jika dilihat sepintas dari depan Raja Singabarong seperti binatang berkepala dua yaitu berkepala harimau dan burung merak.

“Hai mengapa kalian ribut-ribut?” teriak Raja Singabarong.

Tak ada jawaban, kecuali berkelebatnya bayangan seseorang yang tak lain adalah Raja Kelanaswandana. Raja Bandarangin itu tahu-tahu sudah berada di hadapan Raja Singabarong.

Raja Singabarong terkejut sekali. “Hai Raja Kelanaswandana mau apa kau datang kemari?”

“Jangan pura-pura bodoh!” sahut Raja Kelanaswandana. “Bukankah kau hendak merampas usahaku dalam memenuhi persyaratan Dewi Sanggalangit!”

“Hem, jadi kau sudah tahu!” sahut Raja Singabarong dengan penuh rasa malu.

“Ya, maka untuk itu aku datang menghukummu!” berkata demikian Raja Kelanaswandana mengeluarkan kesaktiannya. Diarahkan ke bagian kepala Raja Singabarong. Seketika kepala Singabarong berubah. Burung merak yang bertengger di bahunya tiba-tiba melekat jadi satu dengan kepalanya sehingga Raja Singabarong berkepala dua.

Raja Singabarong marah bukan kepalang, ia mencabut kerisnya dan meloncat menyerang Raja Kelanaswandana. Namun Raja Kelanaswandana segera mengayunkan cambuk saktinya bernama Samandiman. Cambuk itu dapat mengeluarkan hawa panas dan suaranya seperti halilintar.

“Jhedhaaar…!” begitu terkena cambuk Samandiman, tubuh Raja Singabarong terpental, menggelepar-gelepar di atas tanah. Seketika tubuhnya terasa lemah dan anehnya tiba-tiba tubuhnya berubah menjadi binatang aneh, berkepala dua yaitu kepala harimau dan merak. Ia tidak dapat berbicara dan akalnya telah hilang. Raja Kelanaswandana segera memerintahkan prajurit Bandarangin untuk menangkap Singabarong dan membawanya ke negeri Bandarangin.

Beberapa hari kemudian Raja Kelanaswandana mengirim utusan yang memberitahukan Raja Kediri bahwa ia segera datang membawa persyaratan Dewi Sanggalangit. Raja Kediri langsung memanggil Dewi Sanggalangit.

“Anakku apa kau benar-benar bersedia menjadi istri Raja Kelanaswandana?”

“Ayahanda… apakah Raja Kelanaswandana sanggup memenuhi persyaratan hamba?”

“Tentu saja, dia akan datang dengan semua persyaratan yang kau ajukan. Masalahnya sekarang, tidakkah kau menyesal menjadi istri Raja Kelanaswandana?”

“Jika hal itu sudah jodoh hamba akan menerimanya. Siapa tahu kehadiran hamba disisinya akan merubah kebiasaan buruknya itu.” tutur Dewi Sanggalangit.

Demikianlah, pada hari yang ditentukan datanglah rombongan Raja Kelanaswandana dengan kesenian Reog sebagai pengiring. Raja Kelanaswandana datang dengan iringan seratus empat puluh empat ekor kuda kembar, dengan suara gamelan, gendang dan terompet aneh yang menimbulkan perpaduan suara aneh, merdu mendayu-dayu. Ditambah lagi dengan hadirnya seekor binatang berkepala dua yang menari-nari liar namun indah dan menarik hati. Semua orang yang menonton bersorak kegirangan, tanpa terasa mereka ikut menari-nari dan berjingkrak-jingkrak kegirangan mengikuti suara musik.

Demikianlah, pada akhirnya Dewi Sanggalangit menjadi permaisuri Raja Kelanaswandana dan diboyong ke Bandarangin di Wengker. Wengker adalah nama lain dari Ponorogo sehingga di kemudian hari kesenian Reog itu disebut Reog Ponorogo.

Makanan Khas Ponorogo

Beragam makanan khas Ponorogo, diantaranya Dawet Jabung, Sate Ayam Ponorogo, Jenang, dll, disukai baik orang Ponorogo sendiri maupun orang luar kota, sangat cocok untuk oleh-oleh.

DAWET JABUNG
Dawet satu ini, cukup sensasional. Bukan saja rasanya, tapi juga cerita menarik dibaliknya. Namanya, Dawet Jabung, lokasinya, di Desa Jabung arah ke Pondok Gontor, Ponorogo. Di perempatan jalan ini akan ditemui banyak penjual dawet Jabung.
Selain dawet, di meja akan terhidang berbagai aneka goreng-gorengan, seperti tetel, pisang, tahu, tempe, trimbil, dan pia-pia.
Penjualnya kebanyakan perempuan muda dan berparas ayu.







SATE AYAM PONOROGO
Sate Ayam Ponorogo adalah jenis sate yang berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Daging ayamnya sendiri sangat empuk dan bumbunya meresap. Sate Ponorogo berbeda daripada Sate Madura yang populer. Perbedaannya adalah pada cara memotong dagingnya. Dagingnya tidak dipotong menyerupai dadu seperti sate ayam pada umumnya, melainkan disayat tipis panjang menyerupai fillet, sehingga selain lebih empuk, gajih atau lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan. Sate daging ayam dapat disajikan bersama dengan sate usus, kulit, dan telur ayam muda. Perbedaan berikutnya adalah sate Ponorogo melalui proses perendaman bumbu (di"bacem") agar bumbu meresam ke dalam daging. Sate daging, usus, dan kulit dibumbui dengan bumbu kecap dan minyak sayur.

Setelah bumbunya merata, sate dipanggang di atas pemanggang sate selama kurang lebih 3-5 menit. Alat pemanggang sate Ponorogo terbuat dari tungku (panggangan) yang terbuat dari tanah liat. Panggangan ini memiliki lubang di satu sisi untuk mengipas bara arang didalamnya. Setelah berwarna kecoklatan, semua sate diletakkan di atas piring untuk dibumbui lagi dengan Bumbu Spesial. Setelah matang, sate dilumuri dengan bumbu kacang yang ditumbuk halus, disertai irisan bawang merah dan cabai rawit.

Sulit menemui restoran atau penjual Sate Ayam Ponorogo di luar kota asalnya di Jawa Timur ini, selain belum tentu menemui kesamaan cita rasa aslinya. Meskipun demikian beberapa warung atau restoran yang menyajikan sate Ponorogo dapat ditemukan di Surabaya dan Jakarta.

Sejarah Ponorogo (Asal Mula Nama Ponorogo)

Mengenai asal-usul Ponorogo sampai dengan saat penyusunan naskah ini belum ditemukan dan diketahui secara pasti. Berikut kami sampaikan beberapa analisa dari berbagai sumber yang diperkirakan ada kaitannya atau kemiripannya dengan sebutan nama Ponorogo.
A. BERDASARKAN LEGENDA
1. Di dalam buku Babad Ponorogo yang ditulis oleh Poerwowidjojo diceritakan bahwa asal-usul nama Ponorogo. Bermula dari kesepakatan dan musyawarah antara Raden Katong. Kyai Mirah. Dan Joyodipo pada hari jum’at sat bulan purnama. Bertempat di tanah lapang dekat gumuk ( wilayah Katongan sekarang ). Di dalam musyawarah tersebut disepakati bahwa kota yang akan didirikan nanti dinamakan “ Pramana raga “ akhirnya lama kelamaan menjadi Ponorogo.

2. Dari cerita rakyat yang masih hidup di kalangan masyarakat terutama dikalangan generasi tua. Ada yang mengatakan bahwa nama Ponorogo kemungkinan berasal dari kata Pono : Wasis, pinter, mumpuni, mengerti benar, Raga : Jasmani badan sekujur. Akhirnya menjadi Ponorogo.
B. TINJAUAN ETIMOLOGI
Mengacu dari sumber-sumber certa diatas. Jika ditinjau secara etimologi akan kita dapatkan beberapa kemungkinan sebagai berikut :

1. Prama Raga
Sebutan Pramana Raga terdiri dari dua kata :
Pramana : Daya kekuatan, rasa hidup, permono, wadi
Raga : Badan, Jasmani
Dari penjabaran tersebut dapat ditafsirkan bahwa dibalik badan wadak manusia itu tersimpan suatu rahasia hidup ( Wadi ) berupa olah batin yang mantap dan mapan berkaitan dengan pengendalian sifat-sifat amarah, alumawah, shuflah, muthmainah

2. Ngepenakake raga menjadi Panaraga
Manusia yang memiliki kemampuan olah batin yang mantap dan mapan akan dapat menempatkan diri dimana pun dan kapan pun berada.
Akhirnya apapun tafsirannya tentang Ponorogo dalam wujud seperti yang kita lihat sekarang ini adalah tetap Ponorogo sebagai kota REOG yang menjadi kebanggan masyarakat Ponorogo